Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Muncul Lubang Besar Berdiameter 4 Meter di Ruas Jalan ke Arah Curug Cantel Brebes

Kompas.com - 15/02/2021, 12:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah lubang besar berdiameter sekitar 4 meter muncul di ruas jalan Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jateng, Sabtu (12/2/2021).

Lubang tersebut muncul setelah hujan deras mengguyur lokasi sejak Jumat malam. Lubang itu menarik perhatian warga.

Menurut Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Budi Sujatmiko lubang tersebut berada di jalan yang mengarah ke byek wisata Curug Cantel Brebes.

“Yang ambles (berlubang) merupakan gorong-gorong," kata Budi Sujatmiko.

Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles Penghubung Brebes-Tegal Perlu Waktu Lima Hari

Ia menjelaskan jalan di atas gorong-gorong itu rusak karena tidak kuat menahan gerusan air sungai yang cukup deras.

Akibatnya, jalan di atasnya ikut terkikis dan berlubang.

“Di bawah jalan memang gorong-gorong yang dilewati air sungai. Titiknya memang jembatan yang diaspal,” kata dia.

Lubang tersebut membuat jalan sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Baca juga: Longsor, Tanah Bergerak hingga Lubang Besar Muncul di Brebes

“Sudah kami beri rambu, sementara tidak boleh dilewati kendaraan, karena tinggal menyisakan ruas di tepian saja,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono mengatakan lubang tersebut berada di jalan provinsi.

Lubang tersebut merupakan amblesan gorong-gorong Jembatan Kali Pedes dengan panjang 8 meter dan lebar 8 meter.

"Untuk penanganan di titik tersebut, armco telah didatangkan. Semoga diberi kelancaran dan cuaca mendukung," ucap Hanung dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Pasar Akan Ditutup 2 Hari, Bupati Brebes: Siapkan Stok Pangan

Armco merupakan plat baja berbentuk bulat yang biasanya digunakan untuk konstruksi gorong-gorong.

Menurutnya Gorong-gorong tersebut bisa menimbulkan lubang di atasnya karena tidak kuat menahan arus air yang cukup deras.

Sehingga jalan di atasnya yang dilapisi aspal berlubang. Amblesan hanya menyisakan jalan aspal di pinggir.

Perbaikan butuh waktu 5 hari

Warga melihat lubang besar di ruas jalan provinsi Brebes-Tegal tepatnya di jalan Desa Batursari Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (13/2/2021). (Istimewa)KOMPAS.com/Tresno Setiadi Warga melihat lubang besar di ruas jalan provinsi Brebes-Tegal tepatnya di jalan Desa Batursari Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (13/2/2021). (Istimewa)
Sementara itu Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, perbaikan jalan yang biasa dilewati warga untuk mengirim hasil pertanian itu akan memakan waktu lima hari ke depan.

Perbaikan jalan dilakukan oleh Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Tegal.

"Untuk sementara jalan tidak bisa dilewati karena jalan ambles sedang diperbaiki," ucapnya kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Ia mengatakan Lokasi tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Alhasil, penyaluran hasil pertanian turut tersendat.

Baca juga: 9 Rumah Warga Rusak akibat Tanah Bergerak, Pemkab Brebes Rencanakan Relokasi

"Kendaraan roda empat tidak bisa lewat, kalau pun bisa hanya roda dua atau jalan kaki untuk melansir hasil pertanian warga," katanya.

Idza mengatakan, peristisa yang terjadi Sabtu akhir pekan lalu itu juga turut merusak sejumlah pipa air bersih. Akibatnya, pasokan air bersih masih tersendat hingga saat ini.

"Perumda Tirta Baribis saat ini tengah melakukan perbaikan," katanya.

Baca juga: Sempat Tertunda karena Darah Tinggi, Bupati Brebes Divaksin Covid-19 Usai Istirahat 4 Jam

Terliat lubang tersebut, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Tegal Wahyutoro Soetarno menyampaikan, perbaikan tahap pertama dilakukan dengan pemasangan armco (gorong-gorong baja bergelombang) sepanjang aliran air di bawah jalan, kemudian akan ditimbun material.

"Selanjutnya, akan dibuatkan kontruksi permanen dengan melebarkan lubang gorong gorong," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor: Abba Gabrillin, Dony Aprian), Tribunjateng.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com