Salin Artikel

Hujan Deras, Muncul Lubang Besar Berdiameter 4 Meter di Ruas Jalan ke Arah Curug Cantel Brebes

Lubang tersebut muncul setelah hujan deras mengguyur lokasi sejak Jumat malam. Lubang itu menarik perhatian warga.

Menurut Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Budi Sujatmiko lubang tersebut berada di jalan yang mengarah ke byek wisata Curug Cantel Brebes.

“Yang ambles (berlubang) merupakan gorong-gorong," kata Budi Sujatmiko.

Ia menjelaskan jalan di atas gorong-gorong itu rusak karena tidak kuat menahan gerusan air sungai yang cukup deras.

Akibatnya, jalan di atasnya ikut terkikis dan berlubang.

“Di bawah jalan memang gorong-gorong yang dilewati air sungai. Titiknya memang jembatan yang diaspal,” kata dia.

Lubang tersebut membuat jalan sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

“Sudah kami beri rambu, sementara tidak boleh dilewati kendaraan, karena tinggal menyisakan ruas di tepian saja,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono mengatakan lubang tersebut berada di jalan provinsi.

Lubang tersebut merupakan amblesan gorong-gorong Jembatan Kali Pedes dengan panjang 8 meter dan lebar 8 meter.

"Untuk penanganan di titik tersebut, armco telah didatangkan. Semoga diberi kelancaran dan cuaca mendukung," ucap Hanung dikutip dari Tribun Jateng.

Armco merupakan plat baja berbentuk bulat yang biasanya digunakan untuk konstruksi gorong-gorong.

Menurutnya Gorong-gorong tersebut bisa menimbulkan lubang di atasnya karena tidak kuat menahan arus air yang cukup deras.

Sehingga jalan di atasnya yang dilapisi aspal berlubang. Amblesan hanya menyisakan jalan aspal di pinggir.

Perbaikan jalan dilakukan oleh Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Tegal.

"Untuk sementara jalan tidak bisa dilewati karena jalan ambles sedang diperbaiki," ucapnya kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Ia mengatakan Lokasi tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Alhasil, penyaluran hasil pertanian turut tersendat.

"Kendaraan roda empat tidak bisa lewat, kalau pun bisa hanya roda dua atau jalan kaki untuk melansir hasil pertanian warga," katanya.

Idza mengatakan, peristisa yang terjadi Sabtu akhir pekan lalu itu juga turut merusak sejumlah pipa air bersih. Akibatnya, pasokan air bersih masih tersendat hingga saat ini.

"Perumda Tirta Baribis saat ini tengah melakukan perbaikan," katanya.

Terliat lubang tersebut, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Tegal Wahyutoro Soetarno menyampaikan, perbaikan tahap pertama dilakukan dengan pemasangan armco (gorong-gorong baja bergelombang) sepanjang aliran air di bawah jalan, kemudian akan ditimbun material.

"Selanjutnya, akan dibuatkan kontruksi permanen dengan melebarkan lubang gorong gorong," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor: Abba Gabrillin, Dony Aprian), Tribunjateng.com

https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/12440051/hujan-deras-muncul-lubang-besar-berdiameter-4-meter-di-ruas-jalan-ke-arah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke