Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Rumah Warga Rusak akibat Tanah Bergerak, Pemkab Brebes Rencanakan Relokasi

Kompas.com - 02/02/2021, 16:49 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Bencana tanah bergerak terjadi Desa Gununglarang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Senin (1/2/2021) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes mencatat sedikitnya sembilan rumah warga di RT 001, RW 001 Gununglarang rusak akibat turut terdampak.

Kepala BPBD Brebes Nuhsy Mansur mengatakan, kejadian tanah bergerak bermula dari hujan deras yang terjadi sejak siang hingga petang.

"Sejak pukul 14.00 WIB, hujan intensitas rendah hingga tinggi terjadi hingga pukul 19.00 WIB. Akibatnya sampai menimbulkan tanah bergerak," kata Nuhsy, saat mendampingi Bupati Brebes Idza Priyanti ke lokasi, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Seiring Bunyi Dentuman, Bebatuan Penutup Rekahan di Lokasi Bencana Tanah Bergerak Sukabumi Lenyap

Nuhsy mengatakan, tanah bergerak tak hanya merusak sejumlah rumah warga yang lokasinya di dekat ruas jalan.

Jalan beton yang menghubungkan ruas Kecamatan Bumiayu-Salem juga turut retak-retak.

"Gerakan tanah yang ditandai dengan retakan-retakan pada jalan beton yang merupakan jalan provinsi ruas Bumiayu-Salem," kata dia.

Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti yang datang didampingi suaminya AKBP Warsidin, mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan relokasi rumah warga di kawasan itu.

Baca juga: Warga di Lokasi Tanah Bergerak Sukabumi Kembali Dengar Bunyi Dentuman

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Tim Geologi Provinsi Jawa Tengah.

"Jika berdasarkan hasil kajian tim geologi, tanah ini membahayakan, maka hunian warga akan kita relokasi ke tempat yang aman," kata Idza.

Dalam kesempatan tersebut, Idza yang didampingi jajarannya juga memberikan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com