Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbal Harta Karun, Ibu Kandung Dibunuh Anak dan Mayatnya Dikubur dengan Posisi Terbalik, Ini Kronologinya

Kompas.com - 15/02/2021, 10:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mistrin (56) ditemukan tewas terkubur dengan kondisi jasad terbalik di bekas mes Pembangkit Jawa Bali (PJB), Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (11/2/2021).

Saat ditemukan oleh pekerja PJB, tidak ada identitas pada mayat yang diidentifikasi bernama Mistrin.

Mayat Mistrin terkubur separuh dengan kepala serta badan masuk ke dalam tanah. Sementara kakinya menjorok keluar.

"Awalnya dikira ular. Saat dibersihkan, ternyata ada kakinya," jelas Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibowo.

Baca juga: Jenazah Wanita Terkubur di Bekas Mes Ternyata Korban Pembunuhan Anak yang Ingin Harta Karun

Dibunuh anak untuk tumbal harta karun

Dari hasil penyelidikan, Mistrin ternyata dibunuh oleh anak kandungnya sendiri yang bernama Arifudin Hamdy (35).

Diduga kuat Mistrin dibunuh oleh Arifudin untuk tumbal harta karun yang mereka yakini ada di mes PJB di Sumber Pucung.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan sebelum pembunuhan terjadi, anak dan ibu tersebut menemui seseorang yang dipercayai sebagai dukun di Wlingi, Kabupaten Blitar pada Januari 2021.

Baca juga: Kronologi ART di Bandung Gasak Perhiasan Majikan Rp 80 Juta: Takut Jadi Tumbal Pesugihan hingga Aksi Terekam CCTV

Dari pertemuan tersebut, ada sebuah petunjuk yang menyiratkan ada harta karun di bekas mes PJB di Sumberpucung yang tak jauh dari warung milik korban.

"Keduanya menanyakan harta karun yang terkubur di sekitar kios tempat korban berjualan kepada dukun."

"Keterangan orang pintar (dukun) yang ditemui itu muncul anggapan di bangunan tua sekitar TKP tersebut ada harta karunnya," kata Hendri ketika menggelar rilis di Polres Malang, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Serang Polisi dengan Badik, Buronan Kasus Pembunuhan Ditembak Saat Ditangkap

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Pelaku dan korban kemudian menuruti petunjuk tersebut dengan mengunjungi lokasi mes PJB.

Mistrin kemudian meminjam cangkul dan sabit dari tetangganya untuk menggali bangunan eks mes PJB untuk mencari harta karun.

Awalnya, Mistrin yang menggali lubang di lokasi kejadi. Setelah 30 menit korban menggali tanahh, tersangka yang tak lain anak kandungnya datang ke lokasi kejadian.

Kepada anaknya, Mistrin mengatakan jika kondisi kesehatannya tiba-tiba memburuk dan mengaku pusing. Dan disaat bersamaan, pelaku mengaku mendapatkan bisikan dari alam ghaib.

Baca juga: Cerita di Balik Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Hotel, Pelaku adalah Suami Siri Sekaligus Muncikari Korban

Pesan ghaib tersebut menyuruh agar ia mendorong ibunya ke dalam lubang yang sudah digali tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com