Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ibu di Cianjur Tak Sadar Hamil dan Melahirkan, Berawal Masuk Angin hingga Perubahan Tubuh

Kompas.com - 15/02/2021, 08:40 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

“Saat merasakan sakit di perutnya itu, keluarga awalnya mengira penyakit lambungnya kambuh, karena punya riwayat penyakit itu,” kata Nawawi.

Persalinan secara normal

Bidan desa Riska Setiani menuturkan, saat diperiksa, kondisi SZ sedang mengandung dan harus segera menjalani persalinan.

“Malah saat itu kepala bayinya sudah mau keluar. Tidak lama sekitar 5 menit bayinya keluar,” kata Riska kepada wartawan, Jumat.

Riska mengatakan, apa yang dialami SZ merupakan kasus yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut.

“Namun begitu, secara medis memang ada kasus kehamilan yang tidak disadari,” ucap dia.

Penjelasan secara medis

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, SZ diduga hamil samar atau dikenal dengan istilah cryptic pregnancy.

Menurut dia, seseorang yang hamil samar cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung.

Pasalnya, proses atau gejala kehamilan dirasakan sangat halus, sehingga tidak disadari melalui kondisi tubuhnya.

"Jadi, ibu ini hamil, namun tidak menyadarinya dan baru ketahuan setelah akan melahirkan,"  ucap Irvan kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Menurut Irvan, hal ini bisa terjadi karena faktor hormonal, di mana mungkin saja siklus menstruasi yang tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid, padahal bukan.

"Jadi, ini lebih kepada mental health dan soal sikap aware yang bersangkutan terhadap kondisi tubuhnya," kata Irvan.

Kasus langka

Kendati terbilang kasus yang langka, hamil samar seperti yang dialami SZ bisa terjadi dan dialami siapa saja.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com