Ia pun mengingat pesan terakhir dari sang ayah sebelum meninggal dunia.
"Anak-anakku Bapak minta maaf. Itu setelah tak sadarkan diri, waktu sadar yang diucapkan itu," ungkapnya sembari mata berkaca.
Ia pun berharap dapat terus menerapkan ilmu dan mengikuti jejak sang ayah.
"Saya punya keahlian menulis tapi untuk mengikuti jejak belum tau yang jelas rencana ingin meneruskan ilmu yang beliau terapkan," pungkasnya.
Supriyanto atau lebih dikenal dengan nama Prie GS adalah budayawan kelahiran Kendal meninggal di usia ke 56 tahun karena serangan jantung.
Almarhum meninggalkan istri dan kedua putra putrinya Suha Ais dan Maulana Gibran.
Semasa hidupnya, Prie GS mengawali kariernya sebagai wartawan di harian umum Suara Merdeka.
Prie GS dikenal sebagai kartunis, penyair, penulis, dan public speaker di berbagai seminar, diskusi, dan menjadi host untuk acaranya sendiri, baik di radio maupun televisi.
Belakangan, Prie GS aktif membikin konten talkshow di media sosial dengan budayawan Candra Malik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.