Meski akses jalan sangat sulit untuk dilewati, namun perjuangan mereka pantang surut.
Mereka mengaku melakukannya dengan ikhlas untuk membantu sesama saat situasi bencana banjir.
"Saya memang tidak naikkan harganya. Karena sudah risiko dan saya ikhlas melakukannya dengan hati. Saya tak menghitung untung ruginya," ucapnya.
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, 6 Daerah di Jateng Terendam Banjir
Marimin mengaku bersama sang istri sudah lima tahun memiliki usaha katering kecil-kecilan untuk kebutuhan makanan di rumah sakit tersebut.
"Sudah 5 tahun menyuplai makanan untuk nakes di RS Sultan Agung. Setiap pagi dan sore sudah harus diantar. Karena susah cari makan. Pedagang pada tutup. Kadang pas ada acara rapat bisa diantar berkali-kali," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.