Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut 4 Daerah Ini Cukup Bagus Terapkan Jateng di Rumah Saja

Kompas.com - 08/02/2021, 19:20 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut beberapa daerah yang dianggap cukup baik saat menerapkan "Jateng di Rumah Saja".

Daerah tersebut adalah Kabupaten Brebes, Purbalingga, Grobogan, dan Temanggung.

"Kalau saya melihat secara kualitatif kemarin dikirim gambarnya, bagus itu Brebes, itu sepi semuanya. Kemudian Purbalingga juga iya. Kemarin beberapa pasar berhasil ditutup dan semprot ada di Grobogan, Temanggung menurut saya bagus," ujar Ganjar di kantornya, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Banjir Semarang, Risma Telepon BBWS dan Ganjar: Tak Boleh Ada yang Kelaparan

Ganjar berharap pelaksanaan "Jateng di Rumah Saja" di daerah-daerah dapat dijadikan pengalaman apabila selanjutnya akan kembali diterapkan.

"Jadi pengalaman-pengalaman ini akan kita share dan diharapkan laporan yang detail dari masing-masing Kabupaten sehingga jadi pendekatan untuk tahapan berikutnya seandainya akan melakukan tindakan ini lagi," imbuhnya.

Kendati demikian, Ganjar mengaku dalam waktu dekat belum ada rencana untuk melanjutkan karena akan dilaksanakan program pemerintah pusat yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.

"PPKM yang mikro ini kita akan jalankan sambil kita melihat perkembangan," katanya.

Baca juga: Ganjar Minta Ketua RT dan RW di Semarang Pastikan Tak Ada Warga Kelaparan Selama Banjir

Ganjar akan melihat perkembangan hasil penerapan "Jateng di Rumah Saja" terkait dengan penanganan Covid-19.

"Jateng di rumah saja dua hari akan kita pantau perkembangan setidaknya satu minggu lagi ada penurunan signifikan atau tidak," imbuhnya.

Ganjar mengatakan, memang ada yang meminta Jateng di Rumah Saja kembali diterapkan, tapi tidak bisa seketika diputuskan.

Terlebih jika PPKM mikro mampu menekan laju penularan Covid-19.

"Kalau sudah ketat tapi naik lagi bukan tidak mungkin kita lakukan, harinya bisa kita pilih tapi setidaknya masyarakat sudah mulai tahu bagaimana rasanya, bagaimana hasilnya, dan seterusnya itu jadi pertimbangan kita lakukan berikutnya," jelasnya.

Baca juga: Jateng Siap Terapkan PPKM Mikro, Kepala Daerah Diminta Konfirmasi Peta Zonasi

Dengan hasil Jateng di Rumah Saja dua hari lalu, Ganjar menegaskan tidak ada kesimpulan Jateng akan di-lockdown.

Ia memastikan tidak akan mengambil langkah lockdown di Jawa Tengah.

"Kalau lockdown kan mati semuanya, kita tidak mungkin mengambil itu, saya memastikan tidak akan mengambil itu. Pembatasannya ada, tapi artinya dengan mendorong Jateng di Rumah Saja rasa-rasanya masyarakat banyak yang mendukung, tinggal kita atur saja. Ya, ada protes dari toko, dari ekonomi, kalau mereka setuju saya pikirkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com