Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kuintal Udang Miliknya Diduga Mati Diracun, Pengusaha Korsel: Usut, Agar Saya Bisa Tenang

Kompas.com - 08/02/2021, 13:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pemilik tambak udang asal Korea Selatan Jun Koo Soo mendesak polisi mengusut tuntas kasus perampokan yang menimpa dirinya.

Seperti diketahui, lebih kurang 4 kuintal udang di tambaknya di
di Kampung Cibutun, Desa Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, mati mendadak.

"Saya minta Polisi menindaklanjuti informasi saya dengan mengusut tuntas masalah ini. Sehingga saya tenang dalam mengelola usaha ini," ujar Jun.

Baca juga: Semarang Banjir, Risma Telepon BBWS dan Ganjar: Tak Boleh Ada yang Kelaparan

Meresahkan pengusaha

Menurut Jun, aksi para pelaku terekam kamera closed-circuit televison (CCTV) miliknya.

Rekaman tersebut juga sudah diserahkan ke polisi agar bisa membantu penyelidikan.

Sementara itu, menurut Jun, aksi perampokan tambak sering terjadi, khususnya di wilayah Cikeusik, Pandeglang.

Para pengusaha sudah sering mengeluh atas aksi para pelaku tersebut.

"Kerap terjadi perampokan termasuk tambak-tambak lain diatas tambak milik saya juga pernah dirambah perampok," tandasnya.

Baca juga: Semarang Banjir, Risma Telepon BBWS dan Ganjar: Tak Boleh Ada yang Kelaparan

 

Tanggapan polisi

Ilustrasi polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, laporan Jun sudah diterima.

Saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan mendalam terkair aksi tersebut.

"Laporan itu sudah ditindak lanjuti oleh Kapolres Pandeglang dengan menerjunkan personil untuk olah TKP, melakukan pemeriksaan saksi dan korban," kata Edy kepada Kompas.com di Mapolda Banten.

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek setempat untuk ditindaklanjuti dengan nomor laporan STPL/02/1/2021/Banten/Res Pdg/Sek Cikeusik.

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com