KOMPAS.com - Seorang juru parkir di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Ramadhan (27) tewas setelah dikeroyok sekelompok orang.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Minggu (7/2/2021) di Jalan Tamalate 1, Kecamatan Rappocini.
Korban tewas setelah diserang para pelaku dengan menggunakan panah.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, kejadian memilukan itu berawal usai korban berusaha melerai pertikaian antara pengendara motor di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Polisi Tangkap 9 Terduga Penganiaya Juru Parkir hingga Tewas di Makassar
Tak berselang lama setelah kejadian itu, korban justru didatangi sekelompok orang menggunakan sepeda motor.
"Kemudian (mereka) melakukan penganiayaan dengan cara melepaskan busur kearah korban yang mengenai dada sebelah kiri dan punggung belakang sebelah kiri korban," kata Supriady dalam keterangan tertulisnya, Minggu siang.
Setelah kejadian itu, para pelaku kemudian kabur. Sedangkan korban yang terkena busur tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.
Namun naasnya nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Baca juga: Juru Parkir di Makassar Tewas Usai Dipanah Sekelompok Orang Tak Dikenal
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan pendalaman penyelidikan.
Tak butuh waktu lama, sebanyak sembilan terduga pelaku berhasil dibekuk di tempat persembunyiannya di salah satu rumah di Jalan Landak, Makassar.
Ironisnya, para pelaku yang diamankan itu semuanya masih kategori anak di bawah umur atau remaja.
Mereka antara lain berinisial WA (18), DI (15), MB (15), SK (18), MF (17), KA (18), MY (17), FA (16), dan MF (13).
"Para pelaku yang diamankan mengakui dan membenarkan telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Supriady dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Detik-detik Juru Parkir Tewas Dipanah Sekelompok Orang, Berawal Lerai Pertikaian