Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Solo Curi Scoopy, Lalu Tinggalkan Motor Vario dan KTP Miliknya di Lokasi Kejadian

Kompas.com - 08/02/2021, 12:57 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sepeda motor milik karyawan jasa pengiriman Sicepat Ekspres di Jalan Monginsidi Kelurahan Stabelan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah digondol maling.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa dugaan tindak pidana pencurian terjadi pada Jumat (5/2/2021) dan terakam kemera CCTV.

Bermula pelaku mondar mandir di sekitar lokasi kejadian.

Ketika para karyawan jasa pengiriman sedang sibuk melayani pelanggan, pelaku masuk ke parkiran kantor jasa pengiriman dan mengambil motor Honda Scoopy milik salah satu karyawan.

Sedangkan sepeda motor pelaku Honda Vario ditinggal di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Bercelana Pendek dan Bertelanjang Dada, Herman Diringkus, Ditahan, Lalu Meninggal, 6 Polisi Diperiksa

Bahkan, identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP) yang diduga milik pelaku masih tertinggal di sepeda motornya.

"Dari rekaman CCTV dia (pelaku) mondar mandir di sini (sekitar kantor). Tanpa kita sadari motor yang dia bawa ditinggal di sebelah kantor, motor yang kitanya punya dia bawa," ungkap salah satu karyawan, Paskal saat ditemui di kantornya, Senin (8/2/2021).

Paskal mengatakan, dalam rekaman kamera CCTV pelaku membawa masker dan helm sehingga tidak mengenali wajahnya.

"Cuma identitasnya (KTP) kemarin sempat ketinggalan di motornya. KTP itu berada di dalam tas ditaruh di bagian tengah motornya," ungkapnya.

Baca juga: Butuh Biaya Nikah Lagi, Pria Ini Curi Truk Mantan Bos, Minta Tebusan Rp 200 Juta

Paskal menambahkan sepeda motor Honda Vario dan identitas diduga milik pelaku sudah diambil petugas Polsek Banjarsari.

"Sudah dibawa ke Polsek," kata dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, Iptu Syarifudin menambahkan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian.

Selain itu, sepeda motor dan identitas diduga milik pelaku telah diamankan ke Polsek untuk penanganan lebih lanjut.

"Sudah kita datangi lokasi. Kasus ini ditangani Polresta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com