Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Datang Subuh, Warga Karawang Tak Sempat Selamatkan Barang

Kompas.com - 07/02/2021, 18:07 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Banjir melanda sejumlah wilayah di Karawang, Minggu (7/2/2021),  dengan ketinggian air bervariasi, dari selutut hingga seleher orang dewasa.

Sedikitnya 700 rumah terendam di perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) 1 Desa Dawuan Tengah dan BMI 2 Desa Dawuan Barat misalnya, .

"Banjir mulai masuk ke rumah kami pukul 04.00 WIB. Tak ada barang yang berhasil dievakuasi semuanya terendam air," ujar Joshua Manurung, warga Perum BMI 1 Blok D8 No 2, RT 003, RW 015, Desa Dawuan tengah, Cikampek.

Baca juga: Banjir Genangi Jalan di Cikampek Karawang, Timbulkan Kemacetan Panjang

Joshua menyebut banjir yang menerjang Perumahan BMI berasal dari luapan Sungai Cikaranggelam.

Di Blok D, kata dia, ketinggian sudah mencapai perut orang dewasa. Di blok lain banjir justru nyaris mencapai leher orang dewasa.

"Khawatir air semakin naik," ujar dia.

Joshua menyebut perumahan BMI merupakan daerah langganan banjir. Hampir setiap tahun ia dan warga lainnya harus mengungsi.

Tak hanya di Perum BMI, banjir dari luapan Sungai Cikaranggelam juga merendam Kampung Rawabolang, Desa Dawuhan Tengah, Kecamatan Cikampek.

Air dari melimpas melalui saluran ke Kampung Rawabolang.

"Ketinggian air sedada," ujar Fahrul, warga Dawuhan Tengah.

Baca juga: Banjir Terjang Karawang, 2.806 Rumah Terendam, 691 Warga Mengungsi

Selain di Dawuan Tengah, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Karawang.

Di antaranya Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat dan Desa Rengasdengklok Utara, Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com