Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Pecah Terhantam Ombak, 1 Nelayan Tewas di Perairan Selatan Pulau Nusakambangan

Kompas.com - 06/02/2021, 13:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang nelayan dilaporkan tewas tenggelem setelah perahu yang ditumpangi pecah akibat terhantam ombak di perairan selatan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Percarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban tewas atas nama Erik Supriyanto (47), warga Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.

"Korban berhasil ditemukan di sekitaran lokasi kejadian pukul 08.00 WIB dengan kondisi meninggal dunia. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari lobster di sekitaran lokasi," kata Nyoman saat dihubungi, Sabtu (5/2/2021).

 Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan di Denpasar, Dipukul dengan Tabung Gas, Dipicu Utang Rp 500.000

Proses evakuasi korban, kata Nyoman, membutuhkan waktu kurang lebih satu jam karena medan yang sangat sulit dijangkau.

"Korban kita bawa menggunakan perahu jukung ke dermaga Ujunggagak kemudian langsung dibawa ke rumah duka," ujar Nyoman.

Nyoman menjelaskan perisitwa tersebut bermula saat korban bersama tiga rekannya pergi melaut, Jumat (5/2/2021) pagi.

"Jumat pagi korban bersama tiga orang rekannya pergi melaut untuk menarik jaring yang dipasang di Perairan Jongor Pandan, sebelah selatan Pulau Nusakambangan," kata Nyoman.

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Salatiga Bagikan Nasi untuk Warga Terdampak

Namun, saat sedang menarik jaring, tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam perahu yang ditumpangi hingga pecah dan tergulung ombak.

"Ketiga orang teman korban selamat dan ditolong oleh sesama nelayan. Ketiga korban selamat atas nama Sunarto (43), Warsono (30), dan Indra (22)," ujar Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com