Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Keluarga Seniman di Rembang Dibunuh Saat Semuanya Sudah Tertidur

Kompas.com - 05/02/2021, 11:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Anom Subekti (60), pengelola sanggar seni Padepokan Seni Ongko Joyo ditemukan tewas bersama tiga anggota keluarganya di rumahnya, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021) pagi.

Ketiga anggotanya keluarganya yakni istrinya bernama Tri Purwati, anaknya AF (13), dan cucunya GH (10).

Jasad semua korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di tempat tidur di kamar berbeda.

Baca juga: Mengungkap Misteri Tewasnya Seniman di Rembang Dibunuh Bersama Istri, Anak, dan Cucu, di Rumahnya

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban yang tewas tersebut diduga dibunuh pada dini hari saat semuanya sudah tertidur.

"Posisi semuanya ada di tempat tidur tapi di kamar yang berbeda. Jadi satu di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian jenazah yang lainnya di tempat tidur yang sama," kata Rongre di lokasi kejadian, Kamis.

Kata Rongre, keempat korban diduga tewas karena dianiaya. Sebab dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada tubuh korban ada lebam di tubuh.

"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiayaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Seniman Rembang Dibunuh bersama Istri, Anak, Cucu, Polisi: Diduga karena Dendam

Pelaku diduga dendam

Kondisi Padepokan Seni Ongko JoyoKOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Kondisi Padepokan Seni Ongko Joyo

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, kata Rongre, motif pelaku membunuh satu keluarga ini diduga karena dendam.

Sebab, di lokasi di kejadian tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.

"Dugaan sementara itu dendam karena kenapa yang menjadi korban yaitu satu keluarga namun tidak ada barang-barang yang berhasil diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami, ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Seniman di Rembang Tewas Dibunuh, Polisi: Posisi Semuanya Ada di Tempat Tidur, tapi...

Untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

Rongre pun berharap dari keterangan saksi-saksi dapat mengungkap siapa pelaku yang telah membunuh satu keluarga tersebut.

"Kita masih dalam penyelidikan semuanya apakah orang dekat atau siapa tapi yang jelas dari keterangan-keterangan saksi ini semoga bisa memberikan petunjuk dalam waktu ke depan yang mungkin mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa menangkap para pelaku daripada pembunuhan ini," harapnya.

Baca juga: Kronologi Keluarga Seniman di Rembang Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dihebohkan dengan ditemukannya keluarga seniman tewas di rumahnya, Kamis (4/2/2021) pagi.

Korban yakni Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati, anaknya AF (13), dan cucunya GH (10).

Baca juga: Jasad Keluarga Seniman Rembang yang Tewas di Rumahnya Ditemukan di Kamar Berbeda

Diketahui, Anom merupakan pengelola sanggar seni Padepokan Seni Ongko Joyo.

Jasad satu keluarga itu pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga korban yakni Suti, sekitar pukul 06.30 WIB.

Guna untuk kepentingan penyelidikan, keempat korban pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rembang untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi

 

(Penulis Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com