Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batasi Mobilitas Warga Selama PPKM, Sejumlah Pusat Keramaian dan Jalan Protokol Surabaya Ditutup

Kompas.com - 03/02/2021, 20:29 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Eddy mengungkapkan, penutupan sementara tak hanya dilakukan Satgas Covid-19 Surabaya di beberapa pusat keramaian.

Namun, jalan protokol di Surabaya yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga dilakukan penutupan.

Salah satunya adalah Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo Surabaya yang telah dilakukan penutupan sejak Senin (1/2/2021) hingga Kamis (4/1/2021) mulai pukul 22.00-05.00 WIB.

"Nanti juga di hari Jumat dan Sabtu, di Jalan Tunjungan dan Darmo tetap kami lakukan penutupan mulai jam 20.00-06.00 WIB," kata dia.

Sementara itu, Eddy menyebut, untuk Jalan Mayjend Sungkono dilakukan penutupan pada hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 22.00-06.00 WIB.

Tujuannya adalah untuk menciptakan kawasan physical distancing dan membatasi gerak mobilitas masyarakat.

Baca juga: Pedagang Protes, Tolak RS Darurat Covid-19 di Dalam Mal Cito Surabaya

Sebab, pada hari tertentu, biasanya kawasan tersebut digunakan sebagai tempat berkumpulnya kelompok orang atau komunitas.

"Karena kan dari hasil laporan (pemerintah pusat) protokol kesehatan pemakaian masker meningkat, kerumunan berkurang, tetapi mobilitas warga ini masih meningkat," ujar dia.

Eddy menuturkan, memantau mobilitas masyarakat ini dapat dilakukan melalui masing-masing provider telepon.

Melalui provider, mobilitas masyarakat dapat terpantau bergeraknya ke mana. Dari hasil pantauan itu tercatat jika pada saat jam-jam kerja, mobilitas masyarakat sangat tinggi.

"Jam 7 atau 8 pagi sampai dengan 19.00 malam, mobilitas masyarakat sangat tinggi di Jawa dan Bali. Makanya untuk Surabaya beberapa lokasi kami lakukan physical distancing kawasan yang tidak bisa dilewati untuk mengurangi mobilitas masyarakat," kata Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com