Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batasi Mobilitas Warga Selama PPKM, Sejumlah Pusat Keramaian dan Jalan Protokol Surabaya Ditutup

Kompas.com - 03/02/2021, 20:29 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Beberapa pusat keramaian serta jalan protokol di Kota Surabaya akan dilakukan penutupan sementara oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya.

Ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah terjadinya kerumunan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pusat keramaian yang dilakukan penutupan pertama adalah sentra PKL di Tugu Pahlawan Surabaya.

Sentra PKL yang biasa buka pada Minggu pagi ini sudah dilakukan penutupan sejak Minggu (31/1/2021) lalu.

Baca juga: Bupati Terpilih Sabu Raijua, Orient Riwu Kore, Berkewarganegaraan Amerika Serikat

"PKL yang di Tugu Pahlawan itu sudah kami surati dan Minggu lalu sudah tidak ada kegiatan. Sampai nanti pelaksanaan PPKM (berakhir), atau tidak diperpanjang. Itu yang kami lakukan," kata Eddy, saat dikonfirmasi, Rabu (3/2/2021).

Selain itu, kata Eddy, penutupan sementara juga dilakukan terhadap PKL yang ada di sekitaran Masjid Agung Surabaya.

Sedangkan di kawasan Jembatan Suroboyo, penutupan dilakukan mulai Puskesmas Kenjeran hingga Taman Suroboyo mulai pukul 05.00 WIB.

"Berikutnya informasi juga dari Kodam V/Brawijaya, itu (Pasar Malam Kodam) dilakukan penutupan sampai dengan tanggal 8 Februari 2021," ujar dia.

Menurut Eddy, penutupan di pusat keramaian ini dilakukan untuk mengurangi interaksi antar masyarakat dan terjadinya kerumunan pengunjung.

Selama dilakukan penutupan, beberapa personel dari instansi terkait juga dikerahkan untuk melakukan pengawasan.

"Kami kerahkan semua personel dari Satpol PP, Linmas, Satpol kecamatan, serta jajaran Polres dan TNI," kata dia.

 

Eddy mengungkapkan, penutupan sementara tak hanya dilakukan Satgas Covid-19 Surabaya di beberapa pusat keramaian.

Namun, jalan protokol di Surabaya yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga dilakukan penutupan.

Salah satunya adalah Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo Surabaya yang telah dilakukan penutupan sejak Senin (1/2/2021) hingga Kamis (4/1/2021) mulai pukul 22.00-05.00 WIB.

"Nanti juga di hari Jumat dan Sabtu, di Jalan Tunjungan dan Darmo tetap kami lakukan penutupan mulai jam 20.00-06.00 WIB," kata dia.

Sementara itu, Eddy menyebut, untuk Jalan Mayjend Sungkono dilakukan penutupan pada hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 22.00-06.00 WIB.

Tujuannya adalah untuk menciptakan kawasan physical distancing dan membatasi gerak mobilitas masyarakat.

Baca juga: Pedagang Protes, Tolak RS Darurat Covid-19 di Dalam Mal Cito Surabaya

Sebab, pada hari tertentu, biasanya kawasan tersebut digunakan sebagai tempat berkumpulnya kelompok orang atau komunitas.

"Karena kan dari hasil laporan (pemerintah pusat) protokol kesehatan pemakaian masker meningkat, kerumunan berkurang, tetapi mobilitas warga ini masih meningkat," ujar dia.

Eddy menuturkan, memantau mobilitas masyarakat ini dapat dilakukan melalui masing-masing provider telepon.

Melalui provider, mobilitas masyarakat dapat terpantau bergeraknya ke mana. Dari hasil pantauan itu tercatat jika pada saat jam-jam kerja, mobilitas masyarakat sangat tinggi.

"Jam 7 atau 8 pagi sampai dengan 19.00 malam, mobilitas masyarakat sangat tinggi di Jawa dan Bali. Makanya untuk Surabaya beberapa lokasi kami lakukan physical distancing kawasan yang tidak bisa dilewati untuk mengurangi mobilitas masyarakat," kata Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com