KOMPAS.com- Pasca-pengungkapan kasus jagal kucing di Medan, Sonia, sang pemilik piaraan yang menemukan kepala kucing mendapat teror.
Teror itu didapat setelah Sonia memberikan kesaksian di media sosialnya dan kepada wartawan tentang kasus jagal kucing di Medan.
Sonia ketika itu bercerita bagaimana mencari kucingnya yang hilang hingga menemukan piaraannya itu tinggal kepala.
Menindaklanjuti hal tersebut, Animal Defenders Indonesia ikut turun tangan melindungi Sonia.
Baca juga: Kasus Jagal Kucing di Medan, Pemilik Piaraan Mengaku Diteror
Orang-orang itu disinyalir adalah mereka yang tidak suka Sonia bersuara lantang terkait temuan piaraannya hingga bisa mengungkap kasus jagal kucing.
"Kami mengerti Mbak Sonia sangat terganggu, dalam kondisi kedukaan harus berhubungan dengan orang-orang yang akan mencelakakan dirinya," kata Doni.
Animal Defenders Indonesia, kata Doni, berkomitmen menjaga Sonia dari teror dengan bersedia memberi perlindungan 1x24 jam.
"Kita akan pasang badan demi dia, apapun yang terjadi. Jika harus LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), kami akan turunkan," ujar Doni.
Baca juga: Saksi Kunci Kasus Jagal Kucing di Medan Disebut Telah Ditemukan