Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Medis Berbahaya Ditemukan Warga di Lahan Kosong, Diduga Sengaja Dibuang

Kompas.com - 02/02/2021, 23:19 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kantong limbah medis yang berisi sejumlah alat pelindung diri (APD), seperti baju hazardous material (hazmat) dan masker, serta beberapa bungkus obat ditemukan teronggok di pinggir.

Sebanyak 17 kantong limbah medis itu diduga dibuang di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Limbah-limbah medis tersebut diduga merupakan bekas untuk menangani kasus Covid-19.

"Iya ada 17 kantong, isinya berbagai macam medis, ada masker, APD berupa baju hazmat terus bekas bungkus obat. Limbahnya terkait Covid-19 saya belum tahu. Dugaan, iya, karena isinya kan," ungkap Camat Tenjo Kurnia Indra kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Temuan itu berawal dari laporan warga sekitar yang sedang melintas di lokasi.

Baca juga: Meresahkan, Limbah Medis Diduga Covid-19 Ditemukan di Pinggir Jalan Bogor

Saat mengetahui hal tersebut, Kurnia bergegas menghubungi pihak kepolisian, TNI, dan puskemas untuk mengangkut kantong-kantong limbah medis itu pada Selasa pukul 10.00 WIB.

"Iya laporan masyarakat, dibuang di pinggir jalan, di lahan kosong. Sudah ditindaklanjuti tadi pagi, sekarang sudah bersih," terang dia.

Menurutnya, limbah medis itu diduga dibuang di lahan kosong tersebut sejak Minggu (31/1/2021).

Ia menduga 17 kantong berwarna kuning itu sengaja dibuang oleh orang yang tak bertanggungjawab.

"Itu sudah 2 hari yang lalu kan, cuma kita koordinasi dulu ke Polisi, TNI, dan puskesmas. Kan enggak boleh sembarangan diangkut, makanya kita perlu pendampingan yang lengkap dengan APD untuk angkut itu," ujar dia.

Jika tidak ditangani secara khusus, Kurnia mengkhawatirkan keselamatan warga.

Baca juga: Tawarkan Jasa Bisa Lolos Pemeriksaan Pos Covid Tanpa Tes, Enam Pemuda Diamankan

Dia mencemaskan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis itu dapat menularkan Covid-19 ke warganya, anak-anak yang bermain di sekitarnya, maupun pemulung.

"Jadi sudah ditangani oleh kepolisian, sample untuk barang bukti juga sudah diamankan oleh kepolisian. Sisanya dimusnahkan. Kenapa kita musnahkan, karena untuk nampung itu kita enggak punya penampungan limbah B3-nya," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bogor, Afdhalul Ikhsan | Edito: Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com