JAYAPURA, KOMPAS.com - Distribusi vaksin Covid-19 ke 29 kabupaten dan kota di Provinsi Papua sedang berjalan. Sampai saat ini, terdapat 11 kabupaten dan kota yang telah menerima vaksin Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum mengatakan, 18 kabupaten lain dinilai belum siap menerima vaksin Covid-19.
Baca juga: Tanggapi Ajakan Perang Terbuka KKB, Wakapolda Papua: Kami Tidak Takut, tetapi...
Belasan kabupaten itu belum memiliki fasilitas dan sumber daya manusia yang memadai untuk vaksinasi.
"Jadi yang sudah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Keerom, Biak, Supiori, Jayawijaya, Merauke, Mappi, Asmat, dan Sarmi, yang lain mana? Kembali lagi ke SOP, mereka belum siap," ujar Aaron saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (2/2/2021).
Menurut Aaron, Papua sudah menerima dua kali pengiriman vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari pemerintah pusat.
Pada pengiriman pertama, Papua menerima 14.680 dosis. Sedangkan pengiriman kedua sebanyak 28.080 dosis vaksin.
Sehingga, total sudah ada 42.760 dosis vaksin Covid-19 yang diterima Provinsi Papua.
Aaron menjelaskan, untuk mengirim vaksin ke kabupaten, Pemprov Papua harus memastikan kesiapan dari daerah yang dituju.
"Jadi SOP-nya begini, provinsi telepon ke kabupaten, Lanny Jaya siap tidak, tidak siap, maka kita tidak berani kirim," kata Aaron memberi contoh.
Aaron menjelaskan, masih ada tenaga medis di 11 kabupaten dan kota itu yang belum mendapat pelatihan vaksinasi Covid-19, seperti seperti Keerom dan Biak.
Baca juga: Foto Berenang Bareng Pejabat Viral, Gubernur NTB Zulkieflimansyah Minta Maaf
Sedangkan untuk Kabupaten Mappi, dilakukan percepatan pelatihan vaksinasi karena banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19.
"Paling jauh ke Mappi menggunakan pesawat langsung ke Keppi. Untuk Mappi mereka dijadwalkan pelatihan vaksinasi pada 8 Februari 2021, tapi karena situasi mendesak ada 30 tenaga kesehatan terpapar, kita percepat buat pelatihan pada hari ini agar 4 Februari 2021 sudah bisa vaksinasi," kata Aaron.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.