3.464 Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura Mulai Divaksin Covid-19

JAYAPURA, KOMPAS.com - Proses vaksinasi kepada 3.464 tenaga kesehatan (nakes) mulai dilakukan dengan pemberian vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China.

"Pemkot setelah kami launching perdana vaksin pada 16 Januari yang lalu, maka sudah diinstruksikan kepada semua puskesmas melakukan sosialisasi tentang vaksin kepada tenaga kesehatan kami," ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Jayapura, Selasa (19/1/2021).

Proses penyuntikan vaksin di puskesmas, sambung Rustan, telah dimulai sejak Senin (18/1/2021) dan secara bertahap akan dilakukan di 13 puskesmas yang ada.

Baca juga: Periksa Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena, Wamen PUPR: Ada yang Rusak dan Berlumpur

Puskesmas Wahno menjadi lokasi pertama tempat pemberian vaksin kepada nakes yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

"Ada 13 puskesmas dan satu rumah sakit. Kemarin sudah mulai di Puskesmas Wahno dan akan disusul puskesmas lainnya," kata dia.

Diperkirakan, proses vaksinasi tahap pertama bagi nakes di Kota Jayapura akan memakan waktu selama dua bulan.

Ia pun memahami bila ada nakes yang masih enggan divaksin karena ini adalah hal baru.

Namun, dengan sosialisasi yang baik, diharapkan seluruh nakes di Kota Jayapura bersedia divaksin sehingga pelayanan kesehatan bisa dilakukan lebih maksimal.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Jayapura Terus Meningkat, Wali Kota Pertimbangkan PSBB

"Kami berharap, dengan 7.560 dosis vaksin, itu diperkirakan selesai pada Februari 2021. Nakes, yang bekerja di rumah sakit nanti akan divaksin di puskesmas terdekat dari rumahnya," kata Rustan.

Vaksinasi di tingkat Provinsi Papua telah dimulai sejak 15 Januari 2021.

Sehari berselang, vaksinasi pun dilakukan di Kota Jayapura, tepatnya di Halaman Kantor Wali Kota Jayapura.