Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup karena Pandemi, Begini Nasib Pekerja dan Satwa Kebun Binatang Jurug Solo

Kompas.com - 02/02/2021, 16:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

Ahyani mengatakan anggaran untuk kebutuhan pakan satwa TSTJ masih dalam perumusan.

"Ini baru dirumuskan paling mungkin dari BTT (bantuan tak terduga). Untuk operasional di luar konservasi itu tidak diperbolehkan," ungkapnya.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan Taman Satwa Taru Jurug ditutup sementara per Senin (1/2/2021) karena tidak memungkinkan dibuka di tengah situasi pandemi.

Selama ditutup, kebutuhan pakan satwa termasuk dokter dan penjaga hewan telah dialokasikan dalam BTT.

Baca juga: Walkot Solo Tak Setuju Usulan Ganjar 2 Hari di Rumah untuk Tekan Kasus Covid-19

"Untuk (pakan) hewannya boleh pakai BTT. Targetnya itu yang penting hewannya selamat dan pagawainya bisa menanak nasi. Besok itu mungkin bisa jadi dirumahkan. Tetapi keeper, dokter hewan dan satpam dipekerjakan seperti biasa," urainya.

Besaran BTT untuk tahun ini sebesar Rp1,9 miliar.

"Kemarin sudah kita anggarkan Rp1,9 miliar untuk tahun ini. Namun, untuk karyawan administrasi sampai direkturnya itu tidak bisa," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com