Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

265 Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Magelang Tinggalkan Barak

Kompas.com - 01/02/2021, 13:04 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Dasri berpendapat, ke depan perlu ada penambahan fasilitas di TEA, seperti membangun gedung dan pavingisasi.

Karena apabila nanti ada erupsi yang lebih besar, maka TEA ini bisa menampung warga Babadan I yang jumlahnya mencapai 700 jiwa.

"Kalau untuk pevingisasi, karena setiap hari TEA di guyur hujan dan banyak yang becek. Harapan kami pemerintah menganggarkan untuk hal ini," katanya.

Baca juga: Potensi Bahaya Gunung Merapi Berubah, 121 Pengungsi di Magelang Kembali ke Rumah

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Pranowo menjelaskan, pemerintah daerah mempersilakan para pengungsi ini pulang setelah melihat situasi Gunung Merapi cenderung landai di wilayah Kabupaten Magelang.

Ini diperkuat oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang mengubah rekomendasi daerah bahaya ke arah barat daya dan selatan (wilayah Kabupaten Sleman dan Boyolali). 

"Pengungsi minta pulang secara mandiri, kami pun mempersilakan, akan tetapi jika sewaktu-waktu ada kewaspadaaan Gunung Merapi yang perlu diperhatikan maka mereka harus bersedia dievakuasi lagi," tandas Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com