Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Tembak Mati Seorang Warga Intan Jaya, Papua, karena Diduga Mata-mata TNI-Polri

Kompas.com - 01/02/2021, 11:05 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak Boni Bagau, seorang warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Sabtu (30/1/2021) sore.

Akibat kejadian tersebut, Boni Bagau tewas karena mengalami luka tembakan.

"Boni Bagau ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Undinus Kogoya karena dicurigai sebagai mata-mata aparat keamanan TNI-Polri," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui rilis, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Video Viral Pelajar Bakar Masker dan Maki Tenaga Medis, Sebut Covid-19 Hoaks

Dijelaskan Kamal, pada Sabtu pukul 16.28 WIT keluarga korban bernama Wilem Bagau, melapor ke Polsek Sugapa bahwa telah terjadi penembakan terhadap Boni oleh KKB.

Penembakan terjadi di perbatasan Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo.

Baca juga: Video Viral Petugas Perbaikan ATM Tak Berdaya Dikeroyok 3 Pria gara-gara Tak Bayar Parkir

Kemudian pada 17.10 WIT, datang Pastor Yustinus Rahangiyar membawa sebuah surat dari KKB pimpinan Undius Kogoya yang ditujukan kepada keamanan TNI-Polri yang berada di Kabupaten Intan Jaya.

 

Isi surat tersebut menyatakan bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat bermarga Bagau.

Kemudian pada Minggu (31/1/2021) pukul 11.58 WIT di ruangan Pastoran Kampung Bilogai Distrik Sugapa, dilaksanakan pertemuan antara TNI-Polri, para tokoh, dan keluarga korban terkait penembakan yang dilakukan KKB.

"Dari hasil pertemuan tersebut, orangtua korban bernama Gad Bagau meminta agar  korban dikuburkan di Kampung Agapa mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan apabila diambil atau dibawa ke Distrik Sugapa maupun Distrik Homeyo," kata Kamal.

Kamal memastikan saat ini situasi di Distrik Sugapa kondusif dan warga diminta tetap waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com