Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Apa Pun yang Terjadi, Saya Ikhlas, yang Penting Jasad Anak Saya Ditemukan"

Kompas.com - 01/02/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Duka mendalam dirasakan Wagiyo, ayah dari Suyanto (40) dan Riyanto (32), yang meninggal saat terjadi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pada hari naas itu, kedua putranya tersebut hendak pergi ke Pontianak untuk menggarap pekerjaan pembuatan rolling door.

Namun, beberapa saat setelah lepas landas, pesawat yang ditumpangi Suyanto dan Riyanto dikabarkan hilang kontak.

Saat pemakaman kedua putranya, Wagiyo sempat berucap bahwa dirinya telah mengikhlaskan kepergian kedua anaknya itu.

"Saya ikhlas apa pun yang terjadi. Yang penting jasadnya ditemukan," ucap Wagiyo, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Ayah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182: Saya Ikhlas, yang Penting Jasadnya Ditemukan

Prosesi pemakaman

Menurut Kepala Desa Katelan, Kunto Cahyono mengatakan, jenazah Suyanto dan Riyanto dimakamkan bersebelahan.

Acara pemakaman pun dihadiri ratusan anggota perguruan silat dan aparat TNI/Polri.

Beberapa dari antara pelayat juga tampaj perwakilan dari maskapai Sriwijaya Air.

"Pemakamannya dalam satu tempat di pemakaman Tengaran. Dari pihak Sriwijaya Air juga hadir di sini untuk prosesi pemakaman," kata Kunto, di Sragen, Jawa Tengah, Minggu.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Kakak Beradik Korban Sriwijaya Air SJ 182

 

Disambut isak tangis

Kedatangan jenazah Suyanto dan Riyanto disambut isak tangis keluarga dan kerabat.

Sebelumnya, jenazah diterbangkan dari Jakarta sekitar pukul 06.15 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air menuju New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo sekitar pukul 08.00 WIB.

Setelah itu, kedua jenazah dibawa ke rumah duka melalui jalan darat.

Kedua jenazah disambut isak tangis keluarga saat tiba di rumah duka sekitar pukul 11.45 WIB.

Setelah itu, keluarga dan para pelayat menshalatkan jenazah sebelum dibawa ke pemakaman.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com