Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Batu Meteorit yang Jatuh di Rumah Munjilah Disimpan dan Ditutup, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 31/01/2021, 17:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sekitar tiga hari lalu, sebuah batu meteorit jatuh menimpa rumah warga di Dusun Astomulyo, Desa Mulyodadi, Punggur, Lampung Tengah.

Namun, kini polisi secara tegas meminta batu tersebut disimpan dan ditutup.

Sebab, batu yang ditemukan oleh sang pemilik rumah yang bernama Munjilah itu telah menimbulkan kerumunan di tengah pandemi.

Baca juga: 4 Batu Meteorit yang Pernah Hebohkan Indonesia, Digunakan Sebagai Cincin Kawin hingga Disimpan di Bagian Sakral Keraton

Polisi minta batu disimpan dan ditutup

Peneliti Itera Lampung mengambil sampel batu meteorit di Lampung Tengah, Jumat (29/1/2021) malam. Peneliti memastikan batu itu adalah pecahan meteorit. Dok. Humas Itera Lampung Peneliti Itera Lampung mengambil sampel batu meteorit di Lampung Tengah, Jumat (29/1/2021) malam. Peneliti memastikan batu itu adalah pecahan meteorit.
Kepala Dusun 5 Edi Kurniawan mengemukakan, petugas Polsek setempat mendatangi rumah Munjilah pasca-temuan batu meteorit.

Sebab, batu itu menarik perhatian warga hingga menimbulkan kerumunan.

"Polisi bilang supaya tidak ada keramaian, karena masih Covid-19 supaya (batu) ditutup," ujar dia.

Ternyata, ada penyebab yang membuat warga berbondong-bondong ke rumah Munjilah.

Mereka menganggap, batu meteorit itu memiliki tuah.

Baca juga: Dianggap Berkhasiat, Warga Berkerumun Ambil Air Rendaman Batu Meteorit, Ahli: Awas Bisa Sebabkan Kanker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com