Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Ngebut Lalu Terbalik, 2 Penumpang Tewas, 3 Luka Serius, Sopir Kabur

Kompas.com - 31/01/2021, 17:10 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua orang meninggal dunia dan tiga orang luka serius setelah mobil angkutan kota RMC 104 yang ditumpanginya terbalik di Jalan Jamin Ginting KM 10,5, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan, pada Minggu (31/1/2021) pukul 04.10 WIB.

Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap mengatakan, angkot RMC 104 dengan plat BK 1367 UE itu mengalami kecelakaan tunggal.

Saat ini, para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

"Dari 5 penumpang, 2 di antaranya meninggal dunia. Sementara supir melarikan diri," kata Zulkifli, pada Minggu siang. 

Baca juga: Ini Rincian Wilayah Karawang yang Diterjang Puting Beliung

Peristiwa ini bermula saat angkot tersebut datang dari Simpang Selayang menuju Simpang Pos dan melaju dengan kecepatan tinggi. Di tempat kejadian perkara (TKP) mobil itu pun kemudian oleng dan terbalik. 

"Lalu menghantam rambu larangan parkir dan tiang Telkom," ujar dia.

Setelah mendapatkan laporan kejadian itu, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian. Sementara para korban langsung dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik.

Adapun dari 5 korban itu, 2 di antaranya diketahui bernama Heri Andika (36) warga Jalan Bunga Rinte mengalami luka robek di punggung dan bibir, luka di tangan kanan dan kiri.

Lalu, Roni Sagala (33) warga Jalan Bunga Mawar Gang Sembada Padang Bulan, mengalami luka pada telapak tangan kiri.

Baca juga: Gedung SMPN 5 Lamba Leda Ambruk Diterjang Angin Puting Beliung

Sedangkan 2 korban meninggal, identitasnya masih belum diketahui.

Satu korban luka lainnya yang mengalami luka pada bagian kepala belakang juga belum diketahui identitasnya karena belum sadarkan diri.

"Saat ini kami masih mencari saksi-saksi dan sopir angkot tersebut," ujar dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com