LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga setempat sempat melihat kepulan asap sebelum batu diduga meteorit yang jatuh di rumah warga di Lampung Tengah.
Batu berukuran dua kepalan tangan orang dewasa itu jatih di kediaman Munjilah (60) yang berada di Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah pada Kamis (28/1/2021) malam.
Munjilah mengatakan, pada saat kejadian dia dan suaminya sempat mendengar bunyi dentuman keras dan suara benda berat jatuh di belakang rumah.
"Saya sama suami langsung ke dapur. Di dinding bagian bawah ada batu," kata Munjilah saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Rumah Warga di Lampung Diduga Dihantam Batu Meteor, Ini Kata Ahli
Menurut Munjilah, saat diperiksa bersama warga yang kemudian datang, ada cerukan di tanah seperti dihantam benda keras.
Cerukan itu berdiameter sekitar 20 sentimeter dan kedalaman 6 sentimeter.
Dalijo, warga setempat mengatakan, pada saat kejadian dia dan beberapa warga sedang berkumpul sekitar pukul 22.00 WIB.
"Lagi kumpul, kami dengar suara keras, seperti ledakan," kata Dalijo.
Sebelum suara keras itu terdengar, menurut Dalijo, warga juga sempat melihat ada kepulan asap di langit.
Warga pun mendatangi sumber suara dan menemukan batu yang diduga meteorit tersebut di belakang rumah Munjilah.
"Saya sempat pegang, terasa agak hangat," kata Danjilo.
Baca juga: Soal Batu yang Diduga Meteorit dan Hantam Rumah Warga di Lampung, Ini Faktanya
Terkait penemuan batu yang diduga meteorit ini, peneliti dari Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Robiatul Muztaba mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu adalah benar batu meteorit.
"Kami sudah ambil sampel batu itu, tapi perlu analisa lebih mendalam lagi," kata Robiatul.