"Contohnya sendok, mereka gunakan untuk makan. Tapi malah digeprek begini jadi pisau. Ada juga carter yang dibentuk pisau, itu diambil saat ada kegiatan. Ininuga jadi koreksi kami untuk lebih jelih lagi,"ujarnya.
Ditegaskan Kardiyono, para warga binaan yang kedapatan menyimpan barang berbahaya tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran mereka.
"Kami mengedepankan komitmen untuk meminimalisir barang berbhaya, kalaupun ada pelanggarana, harus sesuai ketentuan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.