MAUMERE, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, melakukan tracing kontak erat kasus positif corona 30 pegawai PT MAN di PLTMG Wairita, Kecamatan Waigete, Rabu (27/1/2020).
Namun, tiba di gerbang PLTMG Wairita, Satgas dilarang masuk.
Para awak media yang hendak meliput juga dilarang mengambil gambar oleh sekuriti di pos jaga.
Baca juga: 30 Pekerja di PLTMG Wairita NTT Terkonfirmasi Positif Covid-19, Semua Tanpa Gejala
Satpam melarang satgas dan awak media untuk masuk ke dalam kompleks PLTMG, sesuai permintaan manajemen.
Dua satpam melarang karena PLTMG sudah steril dan tidak boleh ada orang lain masuk.
Karena dilarang masuk, Satgas penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan Waigete yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Waigete bersama aparat Kepolisian dan TNI pun terpaksa berdiri menunggu di depan gerbang PLTMG itu.
Yohanes Edes, Kepala Puskesmas Waigete mengatakan, pihaknya diperintahkan Satgas Kabupaten untuk melakukan tracing terhadap orang yang pernah kontak erat dengan 30 pekerja PT MAN yang bekerja di PLTMG Wairita itu.
Baca juga: Gara-gara Ada 2 Kepala Dinas, Kantor Kadis PU Bina Marga Jember Disegel DPRD
"Kami hari ini mau tracing kontak erat. Nama sudah ada, tinggal alamat yang belum ada. Makanya, kami hari ini datang ke sini untuk cari tahu itu. Mau masuk sekarang tidak bisa. Dilarang," kata Yohanes, kepada awak media di gerbang PLTMG.
Hingga saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 bersama aparat Kepolisian dan TNI serta awak media masih melakukan komunikasi dengan penjaga PLTMG Wairita untuk bisa masuk.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan