SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas sedang mengguyur lokasi bencana tanah bergerak di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021).
Hujan mulai turun pada pukul 15.00 WIB.
Hingga Rabu (27/1/2021) pukul 09.00 WIB, hujan masih mengguyur dusun yang terletak di kaki Gunung Beser itu.
Baca juga: Akhyar Nasution: Saya Akan Pecahkan Rekor, Jadi Wali Kota Tak Sampai Seminggu
Selain itu, kabut juga masih menyelimuti permukiman di atas ketinggian 930 meter dari permukaan laut (mdpl).
Udara dingin hingga menusuk tulang dirasakan oleh warga.
Sejumlah pengungsi masih bertahan di tempat pengungsian di SD Negeri Ciherang.
Padahal, biasanya apabila tidak hujan, para pengungsi akan pulang ke rumah menjelang matahari terbit.
Mereka masuk ke pengungsian menjelang malam hari, atau bila hujan deras turun.
Baca juga: Tabrak Monyet Menyeberang Jalan, 2 Perempuan Dibawa ke Rumah Sakit
Lokasi pengungsian ini berjarak sekitar 100 meter dari rumah-rumah yang rusak dan terancam akibat tanah bergerak.
"Saya bertahan saja di sini, pulang ke rumah juga hujan," ujar Lela (50) saat berbincang dengan Kompas.com di tempat pengungsian, Rabu.