Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Setelah Disuntik Vaksin, Kadis Kesehatan Mataram Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 25/01/2021, 21:45 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr Usman Hadi terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (22/1/2021).

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Usman menerima vaksin buatan Sinovac pada Senin (18/1/2021).

Saat itu, dr Usman mendapat suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Pejeruk, Kota Mataram.

"Beliau terkonfirmasi positif tiga hari yang lalu, dan sekarang beliau dirawat dan menjalani isolasi perawatan di rumah sakit provinsi bersama istri," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, melalui sambungan telepon, Senin (25/1/2021).

Nyoman mengatakan, Usman dalam keadaan baik. Ia dirawat di RSUD Provinsi NTB karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca juga: Buntut Kerumunan Fan Artis TikTok Asal Solo, Wali Kota Madiun: Restoran Itu Kita Tutup...

Menurutnya, Usman tak memiliki riwayat berpergian ke luar daerah dan tak pernah bertemu dengan orang-orang dari luar daerah.

"Tapi intensitas beliau sangat padat. Beliau Kepala Dinas Kesehatan dan masuk di jajaran gugus tugas. Karena kesibukan mungkin kecapekan karena aktivitas padat dan bertemu dengan banyak orang, kan bisa jadi," Kata Nyoman.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri menjelaskan, seseorang yang sudah menerima vaksin tidak menutup kemungkinan terpapar virus Covid-19. 

Hal ini disebabkan karena imunitas tubuh terhadap virus Covid-19 belum terbentuk sempurna.

"Vaksin itu butuh waktu untuk memunculkan kekebalan setelah disuntikkan. Jadi dia butuh waktu timeline sampai dia benar-benar terbentuk antibodi," kata dr Fikri, Senin.

 

Vaksin Sinovac akan membentuk kekebalan tubuh pada hari ke-28 setelah seseorang mendapat suntikan vaksin pertama dan kedua.

Jadi ketika sudah mendapatkan suntikan vaksin, protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19 tetap harus dijalankan.

Baca juga: Soal Unggahan Bernada Rasisme terhadap Natalius Pigai, Kapolda Papua Jamin Proses Hukum Berjalan

 

Masyarakat diminta tetap dispilin mencuci tangan, jaga jarak, memakai masker dengan baik dan benar, serta membatasi mobilisasi dan menjaga kerumunan.

Fikri menambahkan, jika antibodi sudah terbentuk di dalam tubuh maka orang yang sudah divaksin dan terpapar virus Covid-19 akan mengalami gejala klinis lebih ringan atau tanpa gejala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com