Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dokter Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Covid-19, Ahli Forensik Menduga Serangan Jantung

Kompas.com - 24/01/2021, 11:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Sehari sebelumnya disuntik vaksin

Sehari sebelum ditemukan meninggal, JF menjalani vaksinasi Covid-19.

Usai divaksin pada Kamis (21/1/2021), JF tidak menunjukkan reaksi apapun.

Sehingga, kematian dokter itu disinyalir bukan terjadi karena suntikan vaksin.

Baca juga: Perhimpunan Dokter Paru: Tidak Ada Ruginya Divaksin Covid-19

Hasil pemeriksaan forensik

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Berdasarkan keterangan dokter ahli forensik, ditemukan bintik merah pendarahan yang disebabkan kekurangan oksigen di sekitar mata, wajah, tangan dan dada.

Masih menurut dokter forensik, tak ada hubungan antara kematian JF dengan suntikan vaksin.

Sebab vaksin dalam bentuk suntikan seharusnya menimbulkan efek dalam waktu singkat.

"Korban divaksin Kamis, meninggal diperkirakan Jumat. Kalau disuntik, pasti reaksinya lebih cepat," kata dokter forensik RS M Hasan Bhayangkara Palembang Indra Nasution melalui telepon, Sabtu (23/1/2021).

Menurutnya, JF meninggal karena penyakit jantung, bukan karena suntikan vaksin.

"Diduga sakit jantung, bukan karena vaksin," kata dia.

Baca juga: Seseorang Bisa Idap Covid-19 meski Sudah Divaksin, Ini Penjelasan Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com