Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Banyumas Capai 76 Persen

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, meminta rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menambah tempat tidur untuk pasien Covid-19.

"Kami upayakan menambah di rumah sakit milik pemerintah dulu, yaitu RSUD Banyumas dan RSUD Ajibarang (keduanya milik Pemkab), RSUD Margono Soekarjo (milik provinsi) juga," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto saat dihubungi, Kamis (20/1/2021).

Baca juga: Banyumas Tidak Perpanjang PPKM, Dinkes: Belum Ada Kabar Resmi

Dia mengatakan, keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di Banyumas kini sebanyak 76 persen.

"Masih di atas 70 persen. Kami koordinasi terus dengan rumah sakit, besok kita akan rapat dengan bupati," katanya.

Saat ini total ada 63 tempat tidur ICU di 15 rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyumas.

"Kami tetap akan meminta penambahan (kapasitas) tempat tidur di beberapa rumah sakit, terutama tempat tidur ruang ICU," lanjut Sadiyanto.

Baca juga: Warga Banyumas yang ke Luar Kota Wajib Kantongi Hasil Tes Cepat Antigen

Menurut dia, setiap rumah sakit rujukan Covid-19 harus memiliki sedikitnya 100 tempat tidur ICU.

"Untuk RSUD Margono Soekarjo target dari provinsi 80 tempat tidur, sekarang baru (tersedia) sekitar 40. Kalau menambah tempat tidur, akan mengurangi BOR tidak lebih dari 70 persen," kata Sadiyanto.

Sadiyanto menambahkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas terus meningkat saat ini sekitar 84 persen.

Sedangkan angka kematian 5,04 persen atau lebih rendah dari tingkat provinsi yang berada di angka 6,23 persen.