Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Cepat Antigen di Perbatasan Banyumas Berbayar, Warga Pendatang: Enggak Bawa Uang

Kompas.com - 21/01/2021, 19:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah warga luar kota yang akan masuk wilayah Banyumas, Jawa Tengah, enggan menjalani tes cepat antigen di perbatasan wilayah.

Mereka mengaku keberatan karena harus merogoh kocek pribadi untuk menjalani tes cepat tersebut.

Salah satunya, Jio (55), warga Yogayakarta yang kebetulan sedang mengerjakan sebuah proyek pembangunan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Tak Punya Hasil Rapid Test Antigen, Sejumlah Kendaraan Putar Balik di Perbatasan Banyumas

Ia bersama beberapa rekannya, terpaksa memutar balik mobil yang ditumpangi saat akan masuk ke Banyumas dari arah Purbalingga.

"Yang jelas kami tidak ada persiapan, kalau ditarik biaya kami enggak bawa uang," kata Jio di jalan raya Desa Jompo, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021) sore.

Rekan Jio, Agus Handoko (39), warga Malang mengatakan, ia bersama rekannya akan kembali ke Purwokerto setelah pergi ke Purbalingga untuk urusan pekerjaan.

"Kita enggak ada persiapan apa-apa. Kita balik saja, nanti biar dijemput orang kantor," ujar Agus.

Hal senada disampaikan Ahmad, warga Kabupaten Pemalang. Ia batal menjalani tes cepat antigen, karena ternyata berbayar.

"Tadi cuma ngisi data, harus bayar, saya enggak punya duit, saya tinggal dulu saja," kata Ahmad.

Baca juga: Banyumas Tidak Perpanjang PPKM, Dinkes: Belum Ada Kabar Resmi

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Saya sudah bilang (tes cepat antigen ini) bayar, ini bukan keperluan kami, tapi ini untuk pencegahan. Kalau tidak mau, saya minta balik," jelas Husein.

Tes cepat antigen di perbatasan dilakukan oleh pihak swasta. Sedangkan tes swab PCR dilakukan oleh Pemkab scara gratis untuk antisipasi jika ada warga yang positif Covid-19 dari hasil tes cepat antigen.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan mulai melakukan pencegatan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021) sore.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, kegiatan digelar di lima titik secara bersamaan, yaitu di Kecamatan Sokaraja, Pekuncen, Lumbir, Tambak dan Somegede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com