Pantauan di lapangan, genangan air bervariasi. Mulai dari 30 cm hingga 1 meter. Genangan itu membuat sampah-sampah menumpuk di beberapa titik.
Di dinding-dinding rumah warga masih tampak bekas banjir sebelumnya, lebih dari 1 meter.
Meja, kursi, lemari, dan peralatan lain milik warga sudah tak terhitung yang rusak. Kendaraan bermotor pun tak bisa dibawa pulang dan harus diungsikan di tempat yang lebih tinggi.
Satu unit truk dari Dinas PU Kota Medan, sudah lebih dari 3 minggu berada di depan gang tersebut untuk menyedot air genangan kemudian dialirkannya ke parit di lingkungan sebelah menggunakan pipa berukuran besar.
Keberadaan truk Mobile Pump Dinas PU Kota Medan cukup efektif membantu membuang genangan air. Hanya saja, hujan dengan intensitas bervariasi terus terjadi.
"Intinya diperbaiki dulu aliran air ke sungainnya. Ada yang pecah, rusak, dan tersumbat itu yang mengarah ke Sungai Deli," ujar Deviani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.