Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene Sirajuddin mengatakan, hingga kini sudah ada sekitar 17.000 warga yang mengungsi di Kabupaten Majene.
Untuk korban yang mengalami luka ringan dan berat ada sekitar 600 orang dan kemungkinan masih akan bertambah.
"Kalau korban luka saat ini ada yang dirawat di posko pengungsian, ada juga yang dirujuk ke rumah sakit Majene," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021), sekitar pukul 01.28 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (IBMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa magnitudo 5,9.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.