Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: 46 Orang Meninggal akibat Gempa Mamuju dan Majene

Kompas.com - 16/01/2021, 13:47 WIB
Himawan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, hingga Sabtu (16/1/2021), pukul 12.00 WITA, sebanyak 46 orang.

Jumlah itu berdasarkan laporan terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Sulbar Darno Majid mengatakan, 46 korban tersebut terdiri dari 37 orang meninggal di Mamuju dan 9 lainnya meninggal di Majene.

Baca juga: Video Bantuan Gempa Majene Diduga Dijarah Warga, Ini Penjelasan Polisi

"Korban jiwa di Sulbar mulai hari ini telah tercatat sudah 46 orang. Itu akibat reruntuhan," kata Darno kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu.

Darno mengatakan bahwa saat ini masih ada ratusan orang yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.

Mereka saat ini sedang dirawat, baik di posko maupun di rumah sakit.

Terkait jumlah pengungsi saat ini, Darno masih belum bisa memastikan.

"Itu data-data sementara, kita masih menunggu perkembangan selanjutnya," ujar Darno.

Baca juga: Banjir di Kalsel Meluas, Warga Menunggu Evakuasi dari Loteng

Darno mengatakan, masih banyak warga yang memilih mengungsi sendiri tanpa tercatat BPBD. Warga yang tercatat ini mengungsi di daerah pegunungan, karena khawatir dengan tsunami yang bisa saja terjadi.

Untuk posko pengungsian yang dibuat pemerintah berada di belakang Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

"Kita sudah menyiapkan tempat pengungsian, satu di Stadion Mamuju, dan posko induk di belakang Kantor Gubernur," ujar dia.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Terjadi di Majene

 

Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene Sirajuddin mengatakan, hingga kini sudah ada sekitar 17.000 warga yang mengungsi di Kabupaten Majene.

Untuk korban yang mengalami luka ringan dan berat ada sekitar 600 orang dan kemungkinan masih akan bertambah.

"Kalau korban luka saat ini ada yang dirawat di posko pengungsian, ada juga yang dirujuk ke rumah sakit Majene," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021), sekitar pukul 01.28 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (IBMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa magnitudo 5,9. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com