Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Riau, Begini Respons Danrem

Kompas.com - 14/01/2021, 17:17 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Kamis (14/1/2021).

Penyuntikan vaksin Covid-19 itu dipusatkan di Ruang Serbaguna RSUD Arifin Ahmad Provinsi di Pekanbaru.

Ada 13 tokoh masyarakat yang diberikan vaksin.

Baca juga: Batal Divaksin karena Tensi, Wali Kota Serang Mengaku Habis Makan Durian

Orang yang pertama disuntik vaksin Sinovac adalah Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed.

Kemudian, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Daru Tri Sadono, perwakilan DPRD Riau Ade Hartati, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir, dan Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Nurzeli Husnedy.

Kemudian, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau Indra Yovi dan tokoh masyarakat lainnya.

Sebagai orang pertama disuntik vaksin Covid-19, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed mengaku tidak merasakan apa-apa.

"Saya enggak merasakan apa-apa saat disuntik. Setelah 30 menit disuntik, juga tidak ada apa-apa. Seperti biasa saja," kata Syech Ismed saat diwawancarai Kompas.com usai divaksin, Kamis.

Baca juga: Gaya Santai Ridwan Kamil, Bahas Efek Samping hingga Hoaks soal Vaksin

Itu artinya, menurut Ismed, vaksin ini aman dan baik untuk diberikakan kepada masyarakat.

Untuk itu, Ismed mengimbau agar seluruh masyarakat Riau mau menerima vaksin ini.

"Kita harap dengan adanya vaksin ini semoga penyebaran Covid-19 bisa diatasi. Semoga Covid-19 ini hilang dari dari Provinsi Riau maupun di Indonesia," ucap Ismed.

Berbeda dengan Ismed, Ade Hartati yang mewakili DPRD Riau untuk disuntik vaksin, mengaku sempat gugup saat akan disuntik.

"Saya iya sempat deg-degan. Tapi, enggak ada apa-apa. Alhamdulillah sampai sekarang masih aman," ujar Ade Hartati.

Baca juga: Ini Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber kepada Ridwan Kamil

Sementara itu, pada penyuntikan vaksin tahap I ini ada nama yang sudah terdaftar kemudian tidak tampak hadir.

Seperti pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Riau Masrul Kasmi yang tidak jadi mengikuti penyuntikan vaksin.

Selain itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TMI Ronny Irianto Moningka juga tidak datang.

Terkait ini, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution memberikan penjelasan usai menyaksikan penyuntikan vaksin.

"Kalau ada beberapa tokoh yang tak jadi divaksin, tentu ada penghitungan para medis. Seperti Pak Sekda tak jadi datang, karena tensinya tinggi," kata Edy Natar kepada wartawan.

Meski demikian, penyuntikan vaksin pertama kepada tokoh ini adalah sebagai jaminan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman.

"Kita harap masyarakat tidak takut divaksin. Sebab, vaksin ini sudah aman dan baik, dan ini kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Riau," kata Edy Natar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com