TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang pejabat di Provinsi Banten batal divaksin Covid-19, lantaran tidak memenuhi syarat saat dilakukan pemeriksaan awal.
Salah satu yang batal menjalani vaksinasi adalah Wali Kota Serang Syafrudin.
Bahkan, petugas medis hingga melakukan pemeriksaan ulang sebanyak 3 kali terhadap Syafrudin.
"Sebelum vaksin kan diperiksa dulu keadaan, saya tensi tinggi 144," kata Syafrudin di Gedung Pendopo Kabupaten Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Ini Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber kepada Ridwan Kamil
Saat diketahui tensi darahnya tinggi, petugas kemudian meminta Syafrudin untuk istirahat dan menunggu beberapa saat.
Namun, hingga tiga kali pemeriksaan, tensinya masih tinggi.
Syafrudin mengaku tidak punya riwayat darah tinggi.
Bahkan, biasanya tensi darahnya selalu rendah.
Baca juga: Gubernur Banten: Kalau Menolak Vaksin, Memang Mau Terus Kondisi Begini?
Syafrudin menduga penyebabnya adalah karena kelelahan, serta karena baru saja mengonsumsi durian.
"Sepertinya kurang tidur, habis makan durian semalam," kata dia.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.