KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bergotong royong menandu Nurmi (40) yang hendak melahirkan di puskesmas yang ada di ibu kota kecamatan.
Kondisi jalan yang rusak dan terjal membuat ambulans tak mampu lewat untuk menjemput Nurmi.
Warga desa pun bergotong royong mengantar Nurmi dengan memakai tandu yang dibuat dari kayu dan bambu.
Baca juga: Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Dapat Bansos Rp 3 Juta
Lebih kurang 20 warga setidaknya harus menempuh jarak lebih kurang 12 kilometer. Jalur yang dilewati pun rusak dan terjal. Warga juga kadang menyeberangi sungai dan melewati hutan.
"Warga terpaksa bergotong-royong memandu subuh hari ke Puskesmas. Bayangkan warga harus berjalan kaki hingga lima jam untuk sampai ke rumah sakit," kata Hardi Gani, warga Desa Lenggo, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil di Polewali Mandar Terpaksa Ditandu ke Puskesmas Sejauh 12 Kilometer
Dalam perjalanan, warga terkadang berhenti saat Nurmi mengerang kesakitan. Warga pun harus berhati-hati dan saling bergantian apabila sudah terasa lelah menandu Nurmi.
Baca juga: Harga Kedelai Melonjak, Satu demi Satu Pabrik Tahu dan Tempe di Polewali Mandar Tutup