Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Korban Bentrok Aparat Vs KKB Blokade Terminal Bus Freeport, Minta Dipulangkan ke Kampung

Kompas.com - 14/01/2021, 15:57 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Ratusan warga memblokade pintu masuk terminal bus milik PT Freeport Indonesia di Gorong-gorong, Kota Timika, Mimika, Papua, Kamis (14/1/2021).

Ratusan warga ini berasal dari Kampung Waa-Banti, Distrik Tembagapura, yang sejak Maret 2020 diturunkan di Kota Timika akibat konflik bersenjata antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Warga memblokade pintu masuk terminal dengan batu dan ranting pohon.

Selain itu, mereka juga menghamburkan bebatuan di jalan tambang di depan terminal tersebut. 

Baca juga: KKB Diduga Bakar 2 BTS Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak, Papua

Martina Natkime selaku koordinator aksi tersebut mengatakan, pasca-diturunkan dari kampung hingga kini mereka belum mendapat kepastian kapan dipulangkan.

Padahal, mereka menilai situasi di kampung sudah aman. 

"Sampai sekarang belum ada kepastian dari pemerintah, TNI-Polri, maupun pihak PT Freeport Indonesia, kapan kami dipulangkan," kata Martina.

Martina bahkan mengeklaim, sejak mereka diturunkan ke Kota Timika, tercatat 25 warga meninggal dunia sejak Juli-Desember 2020, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com