Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Diduga Bakar 2 BTS Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak, Papua

Kompas.com - 11/01/2021, 16:54 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga membakar 2 unit base transceiver station (BTS) yang dioperasikan Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak, Papua

Kapolres AKBP Dicky Hermansyah Saragih mengatakan, 2 BTS yang dibakar yakni BTS 4 dan 5.

Dicky menyebutkan, kejadian pembakaran BTS menurut laporan masyarakat terjadi pada Kamis (7/1/2021), dan dilakukan oleh KKB.

"Dari informasi masyarakat kami kroscek kami dalami kejadian itu hari Kamis tanggal 7 dilakukan kelompok kriminal bersenjata, tapi jamnya yang kami tidak tahu," ujar Dicky, kata Dicky saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB, Prada Agus Tertembak di Bagian Punggung

BTS 4 berada di perbukitan Pingeli, dekat Bandara Kaminggaru, Distrik Omukia. Sedangkan BTS 5 berada di Muara Distrik Mabuggi.

Meski demikian, belum diketahui KKB pimpinan siapa yang melakukan, karena menurut Dicky, banyak pimpinan KKB di wilayah Kabupaten Puncak. 

"Kami sudah buat laporan polisinya dan nanti kami dalami dari kelompok KKB mana," ujar dia.

Akibat pembakaran BTS tersebut, jaringan telekomunikasi terganggu di Ilaga yang merupakan ibu kota Kabupaten Puncak.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Jayapura Terus Meningkat, Wali Kota Pertimbangkan PSBB

Dicky menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk langkah selanjutnya, mengingat masih akan ada BTS yang dibangun di Kabupaten Puncak. 

"Nanti kami koordinasi dengan Kominfo agar ada perbaikan, karena informasi akan ada dibangun lagi BTS. Tapi, dengan kejadian ini, kami akan duduk bersama dengan Pak Bupati untuk membahas langkah selanjutnya," pungkas Dicky. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com