Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena, Wamen PUPR: Ada yang Rusak dan Berlumpur

Kompas.com - 13/01/2021, 15:19 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jhon Wamepi Wetipo turun langsung memeriksa kondisi jalan Jayapura-Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang berjarak 575 Kilometer.

Wetipo melakukan perjalanan selama dua hari pada 11-12 Desember 2020. Ia sempat bermalam di jalan.

Baca juga: Lebih Baik Saya Disuntik Dulu, biar kalau Terjadi Apa-apa, Pak Pangdam, Wakil Wali Kota Aman

Dari perjalanan itu, ia mendapati banyak jalan yang kondisinya tak layak karena rusak.

"Saya menemukan beberapa jalan aspal yang diberikan garis pembatas lantaran mengalami kerusakan atau amblas di Distrik Senggi dan Waris (Kabupaten Keerom). Tak hanya itu, di Distrik Airu (Kabupaten Jayapura) tiga titik jalan yang sangat sulit dilalui karena tekstur jalannya berlumpur," ujar Wetipo melalui keterangan tertulis, Kamis (13/1/2021).

Ia pun kembali ke Jayapura setelah mencapai Kampung Ruja, Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, tepatnya pada Kilometer 320 Jalan Trans Papua.

Wetipo menyoroti beberapa titik jalan di Distrik Airu yang sulit dilalui karena berlumpur walau sudah dibuat pengalihan jalan.

Ia menyayangkan kondisi itu tidak diakali dengan baik oleh pekerja padahal ada banyak material batu dan kayu yang bisa digunakan untuk menutupi.

Baca juga: Menjadi Pilot adalah Cita-citanya sejak Kecil...

"Saya berkesimpulan bahwa orang-orang yang bekerja ini tidak ikhlas. Ini kan dibiayai oleh negara, saya harap bisa konsisten. Saya minta Satker dan PPK tolong awasi pemenang. Kalau ada jembatan rusak seharusnya dengan kesadaran sendiri diperbaiki tidak perlu tunggu perintah," kata Wetipo.

Wetipo mengaku banyak menerima keluhan dri masyarakat yang biasa menggunakan ruas jalan itu.

 

Sehingga, ia pun berinisiatif memeriksa langsung kondisi jalan Jayapura-Wamena saat berada di Kota Jayapura.

Sementara itu, Kepala Balai Jembatan dan Jalan Jayapura Eduard Sasarari mengatakan, selain kerusakan jalan yang ditemui hingga Kilometer 320 Jalan Trans Papua, ada jembatan penghubung sepanjang 55 meter yang rusak di Kali Edan Kilometer 392.

Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air yang Pakai KTP Orang Lain: Keduanya Mau Menikah, tetapi...

Diduga kerusakan jembatan akibat curah hujan yang cukup tinggi hingga terkena longsoran.

"Itu jembatan sementara dengan rangka belly, untuk sementara kami akan melewati jalur sungai ke sana, jembatannya sudah satu minggu tidak bisa dilalui, tapi kita akan segera kerjakan, satu dua hari sudah bisa dilalui kembali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com