Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Ini Suntik Sendiri Vaksin Covid-19 ke Tubuhnya

Kompas.com - 13/01/2021, 11:54 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr Aaron Rumainum menjadi orang pertama di Papua yang menerima vaksin Covid-19 Sinovac.

Karena dia adalah seorang vaksinator, Aaron sendiri yang menyuntikkan vaksin tersebut.

"Itu yang bisa saya lakukan untuk tenaga kesehatan supaya mereka tidak takut," ujarnya di Jayapura, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: VIDEO: Detik-detik Vaksinasi Jokowi, Tangan Dokter sampai Gemetar

Aaron sejatinya menjadi salah satu dari 14 relawan yang akan menerima vaksin pertama di Papua pada 15 Januari 2021.

Sebanyak 14 relawan lainnya merupakan pejabat publik, di antaranya Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Kabag Ops Polda Papua, Kepala DPPAD Papua, dan Wakil Wali Kota Jayapura.

Baca juga: Sarah Beatrice Alomau Kaget Namanya Tiba-tiba Ada dalam Manifes Sriwijaya Air SJ 182

Namun, karena kontroversi mengenai vaksin Sinovac terus muncul di media, Aaron ingin membuktikan bahwa vaksin tersebut aman.

"Saya pikir lebih baik saya disuntik dulu biar kalau terjadi apa-apa, Pak Pangdam, wakil wali kota aman, semua aman," kata dia.

Aaron mengakui bahwa dia belum tahu pasti apakah nanti akan merasakan efek samping dari vaksin tersebut.

 

Hanya saja dia merasa sebagai seorang tenaga kesehatan perlu memberi contoh dan memastikan vaksin Sinovac berbahaya atau tidak.

"Saya bukan jagoan, saya masih berhubungan dan dekat dengan pasien Covid-19, saya tidak tahu Covid-19 ini kapan berakhir. Jadi mumpung ada vaksin gratis, ya sudah saya suntik diri sendiri," kata Aaron.

Sejauh ini Papua telah mendapat 14.680 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Sebanyak 7.000 tenaga kesehatan di Jayapura akan menjadi penerima vaksin tahap pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com