Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Minta Warga di Selatan Jawa Tengah Waspada Cuaca Buruk

Kompas.com - 13/01/2021, 11:39 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di wilayah Jawa Tengah bagian selatan untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi dalam satu pekan ke depan.

"Berdasarkan data yang dirilis BMKG Pusat pada tanggal 12 Januari 2021, fenomena gelombang atmosfer ekuator MJO (Madden Julian Oscillation) sedang aktif di Samudra Hindia bagian timur yang dapat menyuplai masa uap air dan konvektifitas udara," kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Rendi Krisnawan di Cilacap, Rabu (13/1/2021) seperti dilansir Antara.

MJO dapat bersuperposisi dengan penguatan Monsun Asia yang ditandai semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Polewali Mandar, Belasan Rumah Warga dan Perahu Nelayan Rusak

Karena itu, potensi cuaca ekstrem diprediksi dapat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Jawa Tengah dan akan berlangsung hingga 18 Januari 2021.

"Cuaca ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran maupun penerbangan," katanya.

Terkait dengan hal itu, Rendi mengimbau masyarakat di wilayah Jateng selatan dan pegunungan tengah khususnya Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Lebih lanjut, Rendi mengatakan berdasarkan peta prakiraan deterministik curah hujan yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, jumlah curah hujan pada 10 hari kedua bulan Januari 2021 di wilayah selatan Jawa Tengah masih dalam kategori tinggi yang berkisar 151-200 milimeter.

Baca juga: Melaut Saat Cuaca Buruk, Nelayan Asal Flores Hanyut hingga Australia, Ini Kisahnya

"Wilayah di Kabupaten Cilacap yang jumlah curah hujannya diprakirakan dalam kategori tinggi meliputi sebagian Dayeuhluhur, sebagian Wanareja, Majenang, Cimanggu, Cipari, Sidareja, Karangpucung, Gandrungmangu, sebagian Kedungreja, sebagian Patimuan, Bantarsari, sebagian Kampung Laut, Kawunganten, Jeruklegi, Kesugihan, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Adipala, Maos, Sampang, Kroya, Binangun, dan Nusawungu," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com