Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumsel Janji Tanggung Akomodasi Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 ke Jakarta

Kompas.com - 12/01/2021, 09:00 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menanggung seluruh kebutuhan dan biaya pihak keluarga korban penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 selama proses pencarian.

Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kepada wartawan, Senin (11/1/2021).

Herman mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, sejauh ini ada dua warga Sumatera Selatan yang menjadi penumpang pesawat tersebut.

Mereka adalah Rion Yohatama (30) asal kota Lubuk Linggau dan Halimah Putri dari Kabupaten Ogan Ilir. 

"Semua kebutuhan akomodasi dan transportasi keluarga untuk menuju ke Jakarta kami tanggung. Ketika pemulangannya juga kami tanggung," kata Herman.

Baca juga: Sampel DNA Diambil DVI, Ini Ciri Khusus Indah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Asal Ogan Ilir

Herman menjelaskan, ia telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel untuk segera mendata para korban. 

"Saya BPBD untuk memberikan perhatian khusus, sejauh ini ada dua (penumpang pesawat Sriwijaya Air). Atas nama pemerintah Provinsi Sumsel kami mengucapkan bela sungkawa, semoga keluarga diberikan ketabahan atas kejadian ini," ujar Herman.

Baca juga: Cerita ART Mengenang Lambaian Tangan Terakhir Arneta dan 3 Anaknya di Bandara, Sebelum Masuk Sriwijaya Air SJ 182

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana, BPBD Provinsi Sumsel, Ansori menambahkan, mereka telah mengunjungi keluarga kedua korban di kota Lubuk Linggau serta Kabupaten Ogan Ilir.

Saat ini pihak keluarga sedang menunggu evakuasi terhadap para korban pesawat Sriwijya Air SJ 182.

"Keluarga korban sudah ada di Jakarta sembari menunggu hasil evakuasi. Kami sudah mendatangi kediaman para korban untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan keluarga saat ini," ungkapnya.

 

Diberitakan sebelumnya,Yusri Lanita (48) ibu kandung Indah Halimah Putri (26) yang merupakan salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJW 182 rute Jakarta-Pontianak menjalani pemeriksaan tes DNA dan pengambilan data antemortem.

Pemeriksaan itu dilakukan oleh oleh tim Disaster Victim Indetification (DVI) di Rumah Sakit BHayangkara Palembang yang nantinya akan dicocokkan dengan sampel DNA milik Halimah.

Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabiddokkes) RS Bhayangkara Paembang Kombes Pol Syamsul Bahar mengatakan, dalam pemeriksaan DNA itu tim DVI mengambil sampel darah basah dan darah kering serta pencocokan struktur gigi milik keluarga korban.

Seluruh data itu, nantinya akan dikirim ke tim DVI Mabes Polri untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Data antemortem juga kita cocokan, hasil analisis ini sangat menentukan identifikasi korban. Disini hanya hasil analisis, setelah itu hasilnya dikirimkan ke DVI nanti disana yang menentukan," kata Syamsul, Senin (11/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com