Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Tenaga Medis: Bukan Hanya Saya, di Sini Mungkin 80 Persen Takut untuk Divaksin

Kompas.com - 08/01/2021, 06:00 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Saat ini, tercatat 15.120 tenaga medis yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Provinsi Maluku. Mereka telah didata pemerintah kabupaten dan kota.

Provinsi Maluku memastikan, belasan ribu tenaga medis yang terdata itu akan mengikuti vaksinasi sesuai jadwal yang ditentukan mulai 15 Januari hingga April 2021.

Sebelumnya, Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 menyatakan, dari hasil penelitian, vaksin Covid-19 Sinovac aman untuk digunakan. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan kondisi relawan setelah dua tahap penyuntikan.

Baca juga: Detik-detik Pesawat MAF Dibakar KKB, Pilot Diselamatkan Warga

"Saya katakan bahwa selama ini kalau keamanannya cukup baik," kata Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi dilansir dari Kompas TV sebagaimana dikutip dari Youtube IKA Unpad, Selasa (5/1/2021).

Menurut Kusnandi, keamanan vaksin disimpulkan setelah tidak ditemukannya efek samping yang luar biasa dari vaksin Sinovac saat penelitian dilakukan.

"Kita telah mengikuti enam bulan, apa yang didapat dari enam bulan itu, ternyata kejadian sakitnya itu panas ringan, bengkak-bengkak sedikit, yang dalam dua hari sebanyak 20 persen itu sembuh sendiri," ungkap Kusnandi.

"Jadi kita telah lakukan selama enam bulan tidak terjadi apa-apa," lanjutnya.

(KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com