Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sederet Aksi Blusukan Risma Selama Jadi Wali Kota Surabaya

Kompas.com - 07/01/2021, 07:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta menjadi sorotan publik.

Di hari pertamanya bekerja, pada 28 Desember 2020, manta wali kota Surabaya itu mendatangi kolong jembatan yang ditinggali oleh pemulung di belakang kantornya, di Jakarta Pusat.

Risma juga menyambangi kawasan Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin (4/1/2021) dan menemukan sejumlah gelandangan.

Baca juga: Tega Sekali, Aku Bangun Kota Ini Setengah Mati, Kenapa Kamu Hancurin

Ternyata aksi itu bukan baru-baru ini dilakukan politisi PDI-P itu. Risma ternyata kerap blusukan sewaktu menjabat wali kota.

Kompas.com mencatat sejumlah momen unik saat mantan Wali Kota Surabaya itu turun langsung ke masyarakat:

1. Turun tangan atur lalu lintas

Saat Surabaya dilanda hujan deras dan kondisi lalu lintas di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Senin (16/12/2019) padat dan menuai kemacetan, Risma kembali beraksi.

Dengan mengenakan jas hujan, Risma berdiri tepat di persimpangan dari arah Jalan Diponegoro menuju arah Wonokromo.

Baca juga: Soal Blusukan Risma, Pengamat Sebut Politisi Memang Wajib Pencitraan

Dengan didampingi beberapa pejabat Pemkot Surabaya, Risma terus mengatur jalannya lalu lintas yang diketahui padat dari sore hingga petang.

Risma seolah tak mempedulikan rintik hujan yang melanda kawasan itu.

Risma tak berhenti melambaikan tangan memberi tanda isyarat untuk mengatur lalu lintas.

Risma diketahui mengatur lalu lintas dari sore hari. Bahkan hingga petang, Risma tak beranjak dari lokasi yang terus dipenuhi kendaraan itu.

Di lokasi yang sama, petugas gabungan baik dari Satpol PP, BPB Linmas, Dishub Surabaya maupun kepolisian juga terus mengatur kepadatan kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

2. Padamkan api

Risma yang tengah menerima tamu di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, mendadak kaget mendengar suara sirine mobil PMK yang melintas di depan rumah dinas wali kota Surabaya, Jalan Sedap Malam.

Baca juga: 5 Momen Unik Risma Blusukan Saat Jadi Wali Kota Surabaya, dari Atur Lalu Lintas hingga Marahi Demonstran

Rupanya, terjadi kebakaran di Mal Pelayanan Publik Siola, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/32020) pukul 09.30 WIB.

Risma pun meminta izin kepada para tamu untuk memimpin aksi pemadaman di Mal Pelayanan Publik Siola.

Risma tiba di Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya sekitar pukul 09.40 WIB. Menggunakan alat pengeras suara, Risma meminta seluruh pengunjung gedung keluar.

Risma kemudian mengelilingi sudut gedung untuk memastikan seluruh pengunjung gedung telah keluar.

Sebanyak lima mobil pemadam kebakaran dan satu Bronto Skylift diturunkan memadamkan api. Puluhan petugas pemadam kebakaran sedang berjibaku memadamkan api.

Risma beberapa kali memasuki gedung untuk memastikan tak ada orang yang berada di dalam gedung.

3. Marahi demonstran

Saat para demonstran menggelar demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Surabaya, Kamis (8/10/2020), Risma blusukan untuk memantau kondisi kota pahlawan.

Mengetahui banyak fasilitas publik dirusak demonstran, Risma tak dapat menyembunyikan amarahnya.

Dia lantas memarahi sejumlah demonstran yang tertangkap atas dugaan melakukan tindakan anarkistis saat demo berlangsung.

"Aku belain wargaku setengah mati, kenapa kamu ke sini. Kamu tega sekali. Aku bangun kota ini setengah mati tahu," kata Risma.

Saat marah, suara Risma terdengar parau. Wali Kota dua periode ini berulang kali mengatakan bahwa fasilitas publik itu dia bangun untuk warganya.

Imbas kericuhan, sejumlah fasilitas publik, terutama di area Jalan Gubernur Suryo rusak.

4. Bersih sampah di Pantai Kenjeran

Risma bersama sekitar 10.500 orang yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, BUMD, BUMN, TNI, Polri, serta jajaran Pemerintah Kota Surabaya menggelar kerja bakti massal di pesisir utara Surabaya, Jumat (1/3/2019).

Aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kenjeran ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019, yang diperingati pada Minggu (24/2/2019).

Meski kondisi kakinya belum sembuh akibat terkilir, Risma tetap blusukan dan memimpin aksi bersih-bersih di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Ia juga memimpin penataan batu-batu di bibir pantai.

"Lokasi ini memang sengaja dipilih untuk aksi bersih-bersih, karena sebentar lagi kawasan ini akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Surabaya," ucap Risma.

Risma juga sempat berkomunikasi dengan para nelayan yang menghampirinya.

Ia meminta kepada para nelayan itu untuk sama-sama menjaga kawasan pantai, karena sebentar lagi akan dijadikan destinasi wisata baru. (Penulis Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com