YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi Gunung Merapi di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman bertambah.
Penambahan jumlah pengungsi ini karena adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi.
"Per tadi malam jumlahnya 324 yang di sini," ujar Lurah Glagaharjo Suroto saat ditemui di barak pengungsian, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Gundukan Diduga Material Baru di Kawah Gunung Merapi
Suroto menyampaikan, penambahan jumlah pengungsi ini berasal dari kelompok rentan warga Kalitengah Lor.
Sebab, Kalitengah Lor berada di radius bahaya Gunung Merapi.
"Iya bertambah, sebelumnya rata-rata naik turun 220 jiwa," ungkapnya.
Mereka yang mengungsi ini memang belum turun sejak awal status Gunung Merapi Siaga.
"Susulan terakhir ini kan warga masyarakat yang dari awal siaga itu mereka belum mau turun. Mungkin alasan, mau turun tapi kalau mau pulang cari rumput tidak ada kendaraan, tapi sekarang sudah mau turun," urainya.
Baca juga: BPPTKG Sebut Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi 2021
Terkait dengan kebutuhan warga tersebut, pihaknya menyiapkan fasilitas kendaraan.
Nantinya, kendaraan ini digunakan untuk mencari rumput.
"Fasilitas kita kasih, untuk posisi pagi sampai siang untuk bisa cari rumput di atas," tegasnya.
Secara umum kesehatan para pengungsi cukup baik. Mereka juga merasa nyaman dengan pelayanan di barak pengungsian.
"Saya kemarin keliling dan mereka nyaman, artinya nyaman dalam kita melayani. Tapi mbah-mbah itu bilangnya cuman satu, pengen pulang dan pertanyaan itu kita jawab dengan memberi penjelasan," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.