Dampak kenaikan harga kedelai sampai ke pedagang tahu dan tempe di pasar.
Pedagang keliling asal Hargowilis, Ngatiyo mengungkapkan, tidak sedikit pembeli yang beralih ke produk lain karena perubahan ini.
Ngatiyo biasanya menjual sebungkus tahu isi enam potong dengan harga Rp 5.000.
Kini, ukuran tahu semakin kecil tentu membuat pembeli memilih beralih ke produk lain.
Dulu, ia bisa menjual hingga 40 bungkus plastik dalam satu hari, kini cuma 30 bungkus.
“Sudah lama saya beritahu kalau harga kedelai tinggi. Yang lansia biasanya tidak mau (beli). Mereka memilih beli yang lain,” kata Ngatiyo.
Situasi semakin rumit akhir-akhir ini.
Penyebabnya, pandemi membuat daya beli masyarakat turun, bantuan pemerintah justru membuat permintaan produk kedelai turun karena warga beralih ke produk non kedelai.
“Bukan (semata) hanya karena persaingan,” kata Ngatiyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.